This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

19 Januari 2010

Mengatasi Driver Hilang

Apa sih itu driver?? Driver atau device driver adalah program yang mengijinkan program level tinggi untuk berinteraksi dengan hardware. Prinsip kerja hardware sebenarnya sangatlah sederhana, dimana sebuah program memicu rutin di dalam driver, lalu driver akan mengeluarkan perintah ke hardware. Begitu hardware mengirim balik datanya ke driver, driver bisa memanfaatkan rutin itu kembali ke program yang memanggilnya.

Sebaiknya Backup driver Anda bila Anda membeli sebuah hardware baru. Anda bisa mem-backup-nya ke dalam cd/dvd dalam bentuk ISO atau Anda bisa copy langsung ke dalam harddisk Anda. Hal itu dilakukan untuk mencegah sesuatu yang pastinya sangat anda tidak inginkan. Semisal, Anda meng-install ulang komputer Anda, saat Anda ingin meng-install driver Anda, ternyata driver anda hilang entah kemana, tentu saja Anda tidak panik karena Anda telah mem-backup­-nya.

Bagaimana bila Anda belum mem-backup-nya?? Apa yang harus Anda lakukan?? Anda bisa mencoba software ini Driver Backup!!. Software ini berfungsi mem-backup­ driver yang telah ter-install. Cara kerjanya sangatlah mudah.

1. Ekstrak file-nya, lalu jalankan file yang bernama DrvBK.exe.

2. Setelah proses scanning selesai, beri centang pada hardware yang Anda ingin driver-nya di backup (bisa lebih dari satu). Lalu klik Start Backup.

3. Klik browse untuk menentukan lokasi penyimpanannya.

4. Klik Start Backup!

Untuk me-restore-nya pun sangat sederhana :

1. Klik Restore, selanjutnya pilih openbackup file.

2. Arahkan ke lokasi tempat Anda mem-backup, dan pilih file yang berekstensi .BKI

3. Klik Restore, lalu selesai.

Backup ini harus dilakukan dalam sistem operasi yan sama. Maksudnya, Anda melakukan backup di Windows Vista, maka restore-nya juga harus di Windows Vista.

Atau Anda dapat mencari driver-driver kompilasi yang beredar di intenet. Kumpulan-kumpulan driver tersebut bisa Anda download di Driver kompilasi1, Driver kompilasi2. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Apabila tips di atas masih kurang memuaskan, Anda dapat men-download-nya langsung pada vendor hardware tesebut. Karena vendor yang bagus adalah vendor yang menyediakan driver yntuk hardwarenya sendiri.

Download Driver Backup!!

Download Driver kompilasi1



Catatan : Saat mengklik link download di atas, uuntuk melanjutkan download silahkan klik "SKIP AD", yang ada di pojok kanan atas. Terima Kasih